Nostalgia Budaya Di Pasar Kamu Deli Serdang

Pasar Kamu merupakan akronim dari Pekan Sarapan Karya Anak Muda. Pasar ini didirikan pada tanggal 9 Agustus 2020 oleh Komunitas Kawan lama yang digawangi oleh Dedy Sofyan, tokoh muda setempat dengan menggandeng Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Deli Serdang sebagai mitra.

Wisata Pasar Kamu mengusung konsep Wisata Budaya dimana pengunjung akan merasakan bagaimana adat-istiadat budaya yang ada di Deli Serdang berikut segala jenis makanan dan minumannya yang mulai hilang disajikan kembali.

Wisata Pasar Kamu sangat cocok untuk wisata keluarga. Membawa si kecil untuk mengedukasi dan memotivasinya ikut serta menjaga dan melestarikan budaya merupakan pilihan bijaksana.

Untuk dapat menikmati kenyamanan jalan-jalan di Pasar Kamu, anda harus berangkat pagi-pagi sekali karena Pasar kamu mulai buka pukul 06.30 pagi hingga pukul 11.00 WIB.

Team yang berangkat dari jantung kota Medan menghabiskan waktu sekitar 1 jam perjalanan via Tembung (non tol).
Jika sudah memasuki wilayah Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, anda akan disuguhi pemandangan eksotik persawahan sebelum memasuki Desa Wisata Denai Lama.

Sistem transaksi di Pasar Kamu cukup unik yaitu menggunakan token dalam bentuk kepingan batok kelapa yang disebut Tempu. Anda hanya bisa membayar makanan dan minuman menggunakan Tempu. Untuk mendapatkan Tempu anda harus membelinya di loket penukaran khusus yang antrinya seperti ini..

Padahal loket Tempu sudah ada beberapa dan terpisah untuk laki-laki dan perempuan, tapi tetap saja antriannya luar biasa.

1 Tempu itu senilai 2000 Rupiah. Jadi, kalau anda membawa banyak anggota keluarga atau rombongan, pastikan Tempu yang anda beli mencukupi atau anda dan anggota keluarga harus antri lagi entah berapa lama.

Untuk masuk ke Pasar Kamu anda tak perlu membayar tiket, tapi cukup berpartisipasi dengan membeli jajanan yang ada dan sangat murah harganya.

Tak hanya menyuguhkan aneka makanan tradisional khas Melayu, disini pengunjung juga akan dimanja dengan penampilan seni dan cross culture budaya.