Mal #centerpoint (Katanya) Bakal Dirubuhkan Lagi Oleh #pemkomedan
Viral di beberapa platform media sosial bahwa walikota Medan Bobby Nasution akan segera merubuhkan Mal Center Point yang kembali ingkar dari kewajibannya melunasi tunggakan pajak yang sudah jatuh tempo untuk yang kesekian kali.
Mengutip dari Instagram Bulletin Medan, Infomedan dan Waspada Bobby akan segera menempatkan alat berat kembali untuk merobohkan bangunan Mal Center Point tersebut.
Disebutkan juga bahwa para tenant dihimbau untuk segera bersiap-siap meringkasi barang-barang dagangan supaya nanti ketika mal dirubuhkan tidak menanggung rugi karena barang-barang mereka rusak.
Namun dari pantauan kami, keadaan di dalam justru bertolak belakang dengan apa yang bergejolak di media sosial. Keadaan terlihat normal tanpa adanya kepanikan dan tak satupun tenant terlihat meringkasi barang-barang dagangannya.
Pengunjung makan dan belanja dengan santai, bahkan kami tak melihat satupun alat berat yang katanya dikerahkan untuk memberikan efek deterrent di luar gedung mal.
Lucunya lagi, mereka mengaku belum ada pemberitahuan apapun dari pihak pengelola untuk mengosongkan toko padahal berita perobohan mal center point beredar luas di media sosial.
Septa salah seorang supervisor gerai makanan Jepang mengaku mereka tidak melakukan pesiapan apapun dan tidak mengetahui apapun dari media sosial tentang rencana Bobby untuk merobohkan Mal Center Point.
“Belum ada pemberitahuan dari pihak Pengelola Mal,” ujarnya.
Setali tiga uang, pengakuan yang sama juga diungkapkan karyawan gerai cafe bahwa mereka merasa belum mengetahui adanya ancaman dari pihak pemkot Medan tersebut melalui media Sosial.
“Dari dulu ya gitu-gitu aja,” ungkap salah satu karyawan yang tidak ingin namanya disebut dengan skeptis.
Kami lalu beranjak ke gerai marketplace biru yang berskala nasional untuk mengkonfirmasikannya kembali mengenai kabar tenant yang diberikan waktu satu minggu untuk membereskan barang-barang dagangan merka. Tapi hasilnya tetap sama, mereka belum mengetahuinya.
Terakhir kami mencoba mengkonfirmasi kabar tersebut ke salah satu gerai smartphone besutan Korea, apakah mereka telah melakukan persiapan untuk mengantisipasi perobohan gedung yang akan dilakukan oleh pihak Pemko Medan. Namun lagi-lagi mereka hanya skeptis dan sudah merasa biasa dengan ancaman tersebut sehingga tak perlu melakukan apa-apa.
Lalu, apakah ini semua hanya merupakan gertak sambal rutin yang dilakukan Pemko Medan agar pihak pengelola Mal segera melunasi tunggakan pajaknya?
Kami mencoba mendatangi konter informasi yang ada di depan pameran mobil malam ini untuk menanyakan barangkali ada Duty Manager untuk hari ini, namun sayangnya staf informasi menginformasikan bahwa Duty Manager hanya ada di Office Hours alias jam kantor saja.
Staf yang mengaku bernama Nona tersebut juga mengatakan belum ada instruksi apapun terkait adanya ancaman perobohan gedung kembali yang beredar di media sosial yang akan dilakukan oleh pihak Pemko Medan terhadap Mal Center Point sehingga ia merasa tidak perlu melakukan persiapan apapun dan pemberitahuan apapun kepada para tennat dan pengunjung.
Delinews24.net adalah media berita online yang berada dibawah manajemen PT. Deli Cyber Corp Sumatera Utara.